Di Indonesia
kaya akan budaya setiap daerah pasti memiliki ciri dan budaya yang khas.seperti
di sebuah desa di Flores terdapat suku bernama Wae Rebo yang memilik Rumah Adat
yang begitu unik.untuk dapat sampai ke Wae Rebo ini bisa ditempuh menggunakan
perjalanan darat dari Ruteng menuju ke Desa Dintor dengan medan yang berkelok
kelok.Dari Dintor,jalan menanjak melewati pematang sawah dan mengikuti jalan
setapak dari Sebu sampai Denge berlanjut lagi menuju Sungai Wae Lomba.setelah
sungai anda akan tiba di Desa Wae Rebo.
Mbaru Niang
mendapatkan Award of Excellence, yang merupakan penghargaan tertinggi dalam
bidang pelestarian warisan budaya. Penghargaan ini diberikan kepada
proyek-proyek konservasi dalam sepuluh tahun terakhir untuk bangunan yang telah
berumur lebih dari lima puluh tahun.Rumah tradisional ini berhasil mengalahkan
42 kandidat lainnya dari 11 negara di Asia Pasifik, antara lain sistem irigasi
bersejarah di India, kompleks Zhizhusi di Cina, dan Masjid Khilingrong di
Pakistan.
Di desa ini
kehidupan suku Wae Rebo masih sangat tradisional,bangunan bangunan rumah adat
yang sangat unik.jumlah rumah adat ini tidak terlalu banyak.rumah adat ini
disebut Mbaru Niang.rumah adat ini berbentuk kerucut dan memiliki 5 lantai
.
Untuk setiap lantai nya memiliki ruang dan fungsi yang berbeda.lantai pertama
disebut lutur atau tenda yang digunakan si pemilik untuk melakukan aktifitas
sehari hari.lantai kedua disebut lobo,lobo adalah tempat untuk menyimpan bahan
pangan atau barang.lantai ketiga disebut lentar,tempat menyimpan benih tanaman
hasil bercocok tanam.lantai keempat disebut lempa rae,tempat ini menyimpan stok
cadangan makanan yang digunakan bilamana hasil panen kurang baik.yang terakhir
terdapat di puncak rumah digunakan untuk menyimpan aneka sajian si pemilik
rumah.dan untuk atap rumah adat Mbaru Niang ini dibuat menggunakan daun lontar.
Comments
Post a Comment