Skip to main content

[ Part 3 ] PlayMaker

Pagi ini udara sangat dingin membuat orang orang malas untuk pergi keluar.orang orang lebih memilih untuk tetap dirumah  dan kembali menarik selimut untuk tidur.tapi dia lebih memilih pergi keluar rumah.seseorang dengan celana training hitam,jaket hitam dan sepatu merah sedang jogging di pesisir pantai.

“huh..hah...huh...hah....”  

Ia langsung berbaring di pantai pandangannya melihat langit,detak jantungnya bergerak cepat,nafasnya tidak beraturan dan keringat bercucuran.

“aaaarrrggh !” teriak Al dengan kencang.

Lalu seseorang yang sedang jogging lewat pesisir pantai dan melihat Al sedang berbaring lalu ia menghampirinya.

“hei lo lagi ngapain disini ?” Rei menepuk pundak Al dan ia pun terkejut ada Rei disampingnya.
“l..l..lo kok ada disini ?” tanya Al dengan heran.
“hahaha gue tiap minggu selalu jogging lewat sini”
 “Lo suka sepak bola Rei ?” 
“Suka gue juga ikut esksul bola,kenapa lo tiba tiba nanya begitu ?”
“engga,gue cabut dulu yah”

Al langsung pergi meninggalkan Rei yang masih bingung tentang apa yang ditanyakan oleh Al tadi.
“dia kenapa yah aneh banget hari ini ?”

**
SMA 45 tidak begitu hebat di bidang Olahraga bahkan dalam rekor bertanding mereka selalu kalah,imbang dan belum pernah menang dalam pertandingan uji coba atau kompetisi. Siang itu pak Taufik pergi melatih ekskul sepak bola ia ditemani Tami sebagai Asisten pelatih.SMA 45 tidak mempunyai pelatih khusus sepak bola dikarenakan minimnya prestasi  mereka pun menunjuk Pak Taufik sebagai pelatih tim.

 “Ok anak anak latihan kali ini beda dari biasanya hari ini kita full latihan fisik”
“lah pak ga ada mini game ? ga main bola juga dong ?” keluh salah seorang pemain.
“iya,hari ini kalian lari keliling lapangan 10 putaran setelah itu kumpul membentuk lingkaran”
“gila 10 keliling banyak banget banget pak”
“jadi gini bapak liat pertandingan  kemarin kalian kalah teknik  dan stamina bermain maka dari itu fisik serta teknik bermain kalian harus ditingkatkan lagi”

Semua pemain mendengarkan instruksi pelatih dan langsung berlari mengelilingi lapangan.sementara itu pak Taufik dan Tami duduk sambil memperhatikan para pemain yang sedang berlari.

“Kamu tau kenapa tim kita ga pernah menang ?”  tanya Pak Taufik.
“permainan tim kita kurang bagus pak ?” jawab Tami dengan singkat.
“salah satu nya itu tapi yang paling utama ialah pemain lini tengah atau jendral lapangan”
“maksud bapak ?”
“iya... kita butuh seorang playmaker untuk menjalankan permainan kita dan untuk mendobrak pertahanan lawan”
“bukannya udah ada Arif pak ?”
“memang Arif seorang playmaker tapi perannya dilapangan kurang memberi kontribusi bagi para pemain  kalau saja ada pemain seperti itu mungkin permainan kita akan jauh lebih baik”

Pak Taufik langsung berdiri dan pergi ke tengah lapangan untuk memberikan pelatihan kepada para pemain sementara itu Tami masih duduk dan merenungkan apa yang  dibicarakan oleh pak Taufik tadi.

“ok anak anak latihan kali ini cukup sampai disini minggu depan kita akan ada latih tanding”
“lawan mana pak ?”
“kita liat aja nanti”

Pak Taufik serta para pemain pulang dan di sepanjang jalan pulang Tami terus memikirkan apa yang dikatakan oleh Pak Taufik.sampai di sebuah taman tami melihat seseorang dengan sweater merah celana jeans hitam dan sepatu hitam sedang duduk di sebuah ayunan.

“Rei ? lo kenapa ga latihan tadi ?” Tami menepuk pundak Rei.
“Eh lo Tam,gue ketiduran tadi terus gue liat jam udah telat banget buat latihan jadinya gue kesini deh”
“minggu besok kita ada latih tanding Rei, datang ya”
“lawan mana ?”
“Pak Taufik ga ngasih tau lawan mana nya”

Lalu Tami duduk disamping Rei sambil memegang dagu dengan kedua tangannya dan masih memirkan apa yang dibicarakan pak Taufik di lapangan.

“Lo kenapa Tam ?”
“gue kepikiran apa yang diomongin pak Taufik ke gue di lapangan tadi Rei”
“pak Taufik ngomong apa? ”
“sebenernya permainan tim kita cukup bagus cuma kita ga punya pemain yang bisa mengatur permainan pak Taufik bilang tim kita butuh Playmaker”
“gue juga ngerasain gitu sih”

**
Malam itu Al sendirian di kamarnya menatap langit langit kamar sambil mendengarkan musik dan kembali mengingat kejadian waktu di SMA BaktiJaya.SMA BaktiJaya dikenal sebagai SMA dengan talenta muda sepak bola yang berbakat tidak sembarang orang bisa masuk SMA tersebut.dan peraturan disana sangatlah ketat para siswa disana sangatlah disiplin.banyak sekali prestasi yang diraih oleh SMA tersebut.Al adalah seorang pemain bola yang berbakat dan juga pintar.dia juga sempat menjadi kapten di BaktiJaya tapi tidak lama dia mengundurkan diri dari SMA BaktiJaya karena dia gagal mengeksekusi tendangan penalty dilaga final  yang membuat tim SMA BaktiJaya harus menerima kekalahan.

“kamu kenapa Al ?“ tanya ibunya yang masuk kamarnya.
“aku gpp kok mah....”
“kamu pasti  melamun yah  ? inget kejadian waktu di BaktiJaya” tebak ibunya dan Al cuma diam tidak menjawab pertanyaan ibunya itu.
“kamu jangan merasa terbebani oleh semua ini,kamu mungkin gagal di BaktiJaya tapi jadikan itu sebagai motivasi buat kamu supaya kedepannya bisa lebih baik lagi dan inget pesan ayah jadilah lelaki yang kuat”

Ibunya Al menepuk pundaknya lalu pergi keluar kamarnya dan Al lagi lagi terdiam dengan apa yang barusan diucapkan oleh ibunya tadi.
Gerbang sekolah hampir ditutup oleh satpam Dimas pun segera berlari menuju Gerbang sekolah dan berhasil masuk tepat waktu sebelum gerbang ditutup dan dia langsung berlari menuju kelas untungnya jam pelajaran pertama guru belum masuk kelas.

“gila lo jam segini baru datang kemana aja lo ?”
“gu..gu..gue kesiangan semalem gue begadang nonton bola”   jawab dimas yang masih kecapean.
“udah tau lo pagi ini sekolah malah begadang lagi”
“eh Rei,Tami sama Al kemana ?”
“Al ga masuk Rei sama Tami lagi ke Kantor manggil guru buat masuk kelas ”
“Rei,Al kenapa yah hari ini ga masuk ?” tanya Tami.
“mungkin sakit tapi gatau juga coba aja nanti kita ke rumahnya”

Setelah pulang sekolah Rei bersama Tami dan Dimas pergi kerumahnya Al sesampai dirumahnya Al ibunya bilang kalau Al tadi pagi berangkat ke sekolah.

“lah kemana perginya Al”  semua terlihat bingung.

Akhirnya mereka memutuskan untuk pulang ke rumah masing masing dan dijalan pulang tami melihat Al dari kejauhan sedang bermain bola sendirian di taman,Tami pun langsung menghubungi Rei.

“Hallo Rei kita udah dapet apa yang dibutuhkan oleh tim ini”
“dibutuhkan oleh tim ?” Rei bingung dengan apa yang dimaksud Tami.

“iya Rei Playmaker tim SMA 45” Tami langsung mengakhiri panggilan tersebut dan langsung pulang ke Rumah.

Comments

  1. meskipun gue ga ngerti dan ga tertarik bola.. hal itu ga ngurangi rasa penasaran gue sama tulisan yang menarik ini. ditunggu lanjutannya Do

    ReplyDelete
  2. iya des makasih ga cuma bola kok nanti ada bagian romance,comedy tunggu aja :D

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Komputasi Modern

Sebelum membahasa mengenai komputasi modern kita definisikan dahulu kata "Komputasi" dan "Modern". Komputasi artinya perhitungan menggunakann komputer dan Modern artinya mengikuti perkemangan zaman. Jadinya Komputasi modern adalah perhitungan dengan menggunakan komputer dimana di dalam komputer terdapat algoritma untuk meyelesaikann suatu masalah perhitungan secara efektif da efisien. Perhitungan dari komputasi modern yaitu akurasi, kecepatan, volume. Dalam Komputasi Modern terdapat 3 jennis Komputasi Modern salah satunya Cloud Computing. Cloud Computing merupakan gabungan dari teknologi komputer dalam jaringan berbasis internet. Jadi, Cloud Computing difungsikan sebagai server untuk mengelola data dan aplikasi user. Salah satu contoh software yang menerapkan cloud computing adalah Google Drive, Google Drive adalah suatu layanan yang dimiliki oleh Google. Cloud Computing dapat diterapkan diberbagi bidang contohnya pada Bidang Perbankan yaitu e-Banking. E- B...

Mengenalmu

Tentang kamu....yang membuatku merangkai kata demi kata. Tentang kamu yang selalu ada dalam benakku. Kamu... yang selalu aku sebut dalam setiap do'a. Memandangmu saja, begitu membuatku tenang. Ingin rasanya berada disampingmu, menikmati setiap moment yang silih berganti. Bercanda gurau membicarakan hal hal yang kita suka. Hal konyol menjadi topik yang membuatmu tertawa. Mengenalmu saja sudah membuatku bahagia. Andai... Andai saja aku mengenalmu lebih dulu. Mengenalmu lebih dari sudut pandangku.    

Membuat Tongkat & Tong Menggunakan Blender v2.77

Membuat Object Tong  Pertama buat object cylinder seperti berikut dengan menekan shift + a lalu pilih mesh dan pilih cylinder Selanjutnya extrude dan scale object cylinder tersebut hingga topology nya seperti berikut Kemudian haluskan object dengan cara menambahkan modifier bevel seperti gambar dibawah ini  Lalu tambahkan material pada object seperti berikut ini Membuat Object Tongkat Tekan shift + a kemudian pilih mesh lalu pilih cylinder Kemudian buat object menjadi seperti berikut ini dengan cara mengextrude dan scale object dengan menekan tombol e (extrude) dan s (scale) Kemudian berikan material pada object hingga seperti berikut ini Tampilan object tampak depan   Tampilan object tampak samping Tampilan object tampat atas Tampilan object tampak bawah